MEMASANG TALI SEPATU
(Pengalaman Pertama Adel)
Awal Minggu pagi. sebuah pesan singkat masuk dari rekan kerjaku Pak H. Doddy. ~yah, ayah...hari ini jadi ya main bulu tangkis~
aku membalas pesan singkat itu :
~iya siap, tapiii..
ada undangan dulu ke Bale pak.~
Pak H. Doddy mengirim lagi pesan singkat:
~aahh..ke undangan mah nati saja pulang main, oke. Ditunggu~
Dengan malas aku bergegas menyiapkan perlengkapan. Raket dan sepatu kumasukkan ke dalam tas. Istriku menyiapkan baju dan celana untuk ganti. Aku memasangkan tali sepatu yang sudah beberapa bulan nganggur di raknya.
"Ayah, cini cama Dede," celoteh Adel dengan nana manja
"Oh, ayo Dede belum pernah ya," sambutku girang pada putri semata wayangku.
Putriku bersemangat membantu mengikatkan tali sepatuku dengan girang. Pagi itu adalah pengalaman pertamanya mengenal tali sepatu.
Aku membimbing dia memasukkan tali sepatu ke lubang-lubang sepatu yang ada.
tiba-tiba ...
"Kakak juga ikutan dong," serobot Devan, anak keduaku.
"Ah jangan," sergah Adel.
Keributan dimulai. Mereka berebut. Tapi aku membimbing mereka sambil mengenalkan mereka cara mengikat tali sepatu yang rapi dan benar.
Adel nampak senang dengan perngalaman pertamanya memasangkan tali sepatu.
Semangatku untuk bermain bultangkis hari terbit setelah dipompa oleh senyum Adelya. []
Minggu, 02 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar