BUKU ENSIKLOPEDI PENULIS INDONESIA, JILID I
Bulir-bulir perjalanan hidup saya tidak begitu
istimewa, bahkan teramat sederhana dan apa adanya. Tetapi semua itu tetap harus
saya syukuri. Masa kecil saya tidak bebeda dengan anak-anak lain pada umumnya.
Berenang di sungai atau kolam milik tetangga, memanjat pohon, bermain petak
umpet, juga permainan rakyat Jawa Barat (Traditional Heritage Games) lainnya,
seperti bermain gatrik, kobak, kutikan, sondah, oray-orayan, peperangan,
bebentengan, anggar ataupun ucing sumput dua lima. Terkadang juga bermain
layangan, gundu/kelereng bermain kertas gambar dan lain sebagainya.
Dalam hal menulis awalnya saya hanya menulis dalam
buku harian (diary). Itu pun sebatas menuliskan curahan hati. Tanpa disadari
mulailah menulis puisi galau yang berupa ungkapan kesedihan, kemarahan, rasa
kesal dan penyesalan dengan tema beragam. Mulai dari masalah sosial,
lingkungan, budaya, politik hingga
perjalanan spiritualnya sebagai seorang muslim.
Andaipun kini karya tulis saya
sudah tergabung dalam berbagai buku antologi dan sebuah buku karya tunggal yang
berupa Kumpulan Cerpen “Senyum Nolina” yang baru
saja diterbitkan FAM telah hadir
menghiasi dunia literasi, hal itu merupakan masih dari bagian
proses yang masih akan terus berlanjut.
Itulah sepenggal kisah karir
kepenulisan saya yang tercantum dalam buku Ensiklopedi Penulis Indonesia-Jilid
I ini, bersama 29 penulis lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Terima kasih FAM atas kesempatannya untuk bisa
tergabung dalam buku yang sangat inspiratif ini. Semoga hal ini dapat terus
memicu semangat saya dalam dunia literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar