PAGI BERSEMI
Pagi
masih basah, berembun
Kecubung
pekat di hidung
Lamtoro
dan daun pisang pun masih gigil
menanti
mentari enggan menari.
Anak
petani berlari ganjen di pematang
mengejar
itik berceloteh menyenggol pagi
demi
sang tuan petani menyungging
berseri.
Adakah
pagi di lain tempat bersemi?
seperti
pagi di kaki kami
riuh
rendah bernyanyi
padi
kami mencuri hati
padi
kami jelang bersemi
pipit bersembunyi takut petani.
12/5/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar