MENIKMATI KEMBALI
PENGALAMAN SENSASIONAL
Catatan Karang
Pamitran Tingkat Nasional 2013
(Jilid-2)
Minggu,
9 September 2013. Waktu menunjukkan puku 01.00 dini hari. Setelah melakukan
perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya rombongan/kontingen KPN Kwarcab
Cianjur tiba di Cibubur, Sabtu tengah malam. Walau jarak Cianjur-Jakarta yang tidak
begitu jauh, namun perjalanan menuju Ibu Kota sungguh bukan perkara mudah.
Selain di tiap ruas selalu penuh dengan kendaraan alias macet, kami juga harus
berhadapan dengan hujan yang sangat deras sejak keberangkatan dari pelataran parkir
Kwarcab jam 4 sore hingga daerah Jonggol, Bogor. Sehingga jalan menjadi gelap
dan sedikit berkabut.
Sebelumnya,
kami sempat pula transit di sekitar Cikalong Kulon untuk menemui seorang dokter
(Tim Kesehatan Kwarcab Cianjur), karena salah satu kelengkapan dalam persyaratan
wajib bagi tiap peserta ada yang belum dikantongi, yaitu Keterangan Kesehatan
dari Dokter. Setelah salat Magrib, barulah rombongan melanjutkan perjalanan
hingga tiba di pintu gerbang Buperta Cibubur sekitar jan 23.30!
Ketua
tim dari Pusdiklatcab Cianjur -Kak Agus Solihin, S.Pd- segera melakukan
pendaftaran ulang. Dan kontingen kami mendapatkan tempat di SIM
Kapling
Kwarcab Cakrabaswara (C3.3.B1). Dan, setelah memastikan lokasi
perkemahan untuk mendirikan tenda putri barulah rombongan mencari lokasi
perkemahan untuk putra. Dan kami baru menemukan kavling untuk mendirikan tenda
sekitar jam 00.30 pagi. Sementara itu udara Jakarta yang terasa sangat panas
dan gerah mulai digeser desau dingin.
Hembusan
angin mulai menyergap kulit dan pori-pori. Setelah selesai mendirikan tenda kemudian
kami (saya dan dua rekan pembina putra lainnya serta seorang Mabi Kwarcab)
merebahkan tubuh yang terasa kaku dan pegal. Selembar kain terpal cukup menjadi
alas tidur untuk sekadar membatasi rumput gajah dan tubuh kami. Aku menatap
hamparan bintang di langit nan luas yang menjadi atap. Sambil mengingat-ingat,
entah kapan terakhir kalinya saya tidur di luar seperti itu..
Tak
henti ucapan tasbih saat menikmati kembali pengalaman paling sensasional itu.
Tak jauh dari tenda, nampak berdiri kokoh pepohonan. Akasia, nangka, melinjo dan
ketapang tegak mematung menyambut kedatangan kami. Deru kendaraan dan pesawat di
kejauhan terbawa oleh angin menjadi melodi pengantar tidurku di hari pertama.
Cianjur, 16
September 2013
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar