aku
menatap penanam benihbenih
di
hamparan embun
wajahwajah
menyimpan asa
menggurat
hari di jendela pagi
bakul
nasi mereka gantung
di
dahan, dan reranting lamtoro
sekadar
mengganjal perut
jika
nanti mentari menari tengah hari
di
ujungubun-ubun
senyum
embun masih menyapa cakrawala
bermandi
cahya mutiara
kupeluk
embun dalam selaksa doa
kupinta
esok mereka bersuka cita
Kp. Golebag, 6 Maret 2014
07:02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar