BEDAH BUKU SENYUM NOLINA

BEDAH BUKU SENYUM NOLINA
KUMPULAN CERPEN "SENYUM NOLINA" karya Dedi Saeful Anwar ini sudah bisa dipesan. Harga Rp38.000 (belum ongkir). [Info pemesanan dan penerbitan di FAM Publishing hubungi Call Centre 0812 5982 1511, atau via email forumaktifmenulis@yahoo.com, dan kunjungi web kami di www.famindonesia.com]

Sabtu, 31 Mei 2014

[FTS] NASI MEMANG BUKAN POCONG




NASI MEMANG BUKAN POCONG
Oleh: Dedi Saeful Anwar

Sebelum salat Jumat, sambil menyantap makan siang, putri-ku berbincang-bincang dengan kakak laki-lakinya yang sampai saat ini masih sitophobia*).
“Ayah, kenapa Kakak nggak makan nasi?” tanya putri-ku yang baru menginjak TK.
“Kakak ‘gak makan nasi karena dia takut sama nasi,” jawabku dari dapur sambil menuangkan mie yang baru saja kurebus.
“Kok takut sih sama nasi, nasi ‘kan bukan pocong ya, Yah?” sergah putri-ku sekenanya. Dia berujar polos, sambil memasukan nasi berkuah sayur sop ke mulutnya.
Dengan mulut penuh mie goreng, kakak-nya cuma melirik padaku sambil menahan senyum. Aku sedikit kaget dengan komentar putri kecil-ku, walau sambil menahan senyum juga.
Ketika hendak pergi salat Jumat, kubisikkan pada telinga putra-ku dengan setengah menggoda,”Kakak, kapan mau makan nasi? Kata si Adek juga, nasi ‘kan bukan pocong.”
Dia mendelik sambil mendahului laju jalanku. Ekspresinya tak acuh.

Cianjur, 20-5-14

*)Sitophobia= Keadaan takut makan, takut pada macam-macam makanan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar