Rerimbun Rindu
: untuk perempuan yang kupanggil Ibu
bu
saat hujan bertamu dini hari
sepiku ditelan lidah sunyi
bulan pun enggan injakkan kaki
di pelataran malam
bu
tak mampu kubungkus gunung
untuk kujadi renung
atau pun melukis pelangi
di lengkung senja untuk kujadi sesaji hati
bu
masih ada di sini melati
juga rerimbun hutan rindu
untukmu
bu
akan terus menetes
doa-doa hingga menjadi arus
pada kasihmu yang laut
---
arciko, 22 Des'14
---
sumber gambar: https://www.google.com/search?q=ibu&biw=1024&bih=598&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RgqXVKnuO8eQuQSHhIKACg&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=Tl-nePayIZQ_AM%253A%3BUMFp0LxCFTORYM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.hanyar.com%252Fwp-content%252Fuploads%252F2013%252F05%252FCerpen-Sedih-Kasih-Seorang-Ibu.jpeg%3Bhttp%253A%252F%252Filovemementos.blogspot.com%252F2013%252F05%252Fcerpen-sedih-kasih-seorang-ibu.html%3B333%3B333

Tidak ada komentar:
Posting Komentar